Thursday, July 8, 2010

Menahan Lapar Demi Penampilan MENARIK?



“Terkadang kita kurang sadar dan mensyukuri nikmat Tuhan yang menempel pada diri kita.
Tak jarang banyak di antara kita yang mengutuki bentuk tubuh sendiri. Gemuk adalah satu alasan yang paling sering dikeluhkan oleh kaum hawa. Bahkan, sering pula perempuan rela menahan lapar hanya untuk mempertahankan postur tubuh nya agar tetap proporsional. Iri melihat teman yang tetap langsing walaupun selalu makan dalam porsi besar?? Simak uraian berikut yang memaparkan salah satu penyebab terus meningkatnya berat badan Anda."

♥ Apakah Anda mempunyai teman, sepupu ataupun kerabat yang selalu saja tetap nampak langsing “dari sononya”? Dan pada saat Anda melihat ibu biologis mereka ini, Anda bisa memaklumi mengapa mereka bisa tetap langsing.

--> Tampaknya mereka memiliki “gen kurus”. Jadi, meskipun makan dalam jumlah banyak, teman Anda tak perlu khawatir kalau-kalau berat badannya akan melonjak naik. Ia bukan saja mampu mengendalikan nafsu makannya, melainkan juga emosi dan hal2 lain yang berhubungan dalam mendapatkan dan mempertahankan tubuh yang sehat.

Saat Anda masih bayi dan balita tubuh Anda gemuk, tidak masalah tentunya karena orang akan sebut kita menggemaskan (chubby). Saat remaja tubuh Anda masih gemuk? Tidak masalah karena orang akan menganggap anda masih pada masa pertumbuhan., tapi saat Anda dewasa masih juga gemuk? Hmm…, apakah Anda siap disebut Obesitas?


Lalu apakah kemampuan orang lain yang bertubuh langsing sejak dilahirkan itu memang timbul dari dalam?

--> Entahlah, yang pasti memiliki tubuh dengan berat badan ideal adalah impian setiap orang terutama bagi kita perempuan yang tentunya senantiasa menjaga penampilan fisik. Jika berat badan cenderung naik tanpa terkendali bisa jadi menjatuhka rasa percaya diri untuk tampil cantik.

Karena kita tida bisa mengubah genetic yang kita miliki, agar kita tetap sehat perlu disiasati dengan pola makan dan gaya hidup yang baik. Sebagai cara alami untuk menurunkan maupun menjaga berat badan tetap ideal, banyak orang memilih melakukan diet.

Namun sayangnya banyak yg tidak memahami bagaimana menjalankan diet itu sendiri. Akibatnya mereka menjadi tersiksa karena harus menahan lapar karena menghindari berbagai makanan untuk dikonsumsi.

Diet yang kita rencanakan seringkali menjadi gagal karean salah kaprah saat menjalankannya. Diet yang benar seharusnya tidak perlu merasakan kelaparan. Atau pantang makan makanan tertentu yang mungkin kandungan nutrisinya masih sangat diperlukan oleh tubuh.


Yang perlu diingat adalah kelaparan tidak membuat diri kita makin menarik apalagi cantik,

--> kita bisa menjadi kelaparan saat mulai mengurangi makan secara ekstrim atau mengulur-ulur jam makan dengan harapan rasa lapar akan hilang dengan sendirinya. Sehingga dapat mengurangi frekuensi makan yang biasanya 3 kali dalam sehari menjadi 2 kali sehari.


Banyak anggapan bahwa kegemukan disebabkan karena gemar makan.

--> Padahal seharusnya dengan cara mengurangi jumlah asupan kalori yang ada pada makanan secara bertahap akan lebih efisien sehingga makanan yang dikonsumsi tetap seimbang dan memenuhi kebutuhan nutrisi pada tubuh.


Diet yang sehat tidak bisa dilakukan secara instant.

--> Penurunan berat badan ideal adalah 0,5 sampai 1 kg dalam seminggu. Penurunan berat badan yang perlahan dan stabil lebih ideal dari pada penurunan berat yg cepat karena biasanya menimbulkan keluhan yg bermacam-macam seperti pusing, berkunang-kunang, lesu dan tidak bisa konsentrasi.
Meskipun terdengar sepele, tapi pengurangan secara bertahap ini akan sedikit sulit untuk dilakukan, oleh karena itu perlu keseriusan tingkat tinggi dari Anda sebelum memulainya . Supaya aman dan tidak salah sasaran diet sebaiknya berada dalam pengawasan dokter maupun ahli gizi untuk diberikan tuntunan makanan apa saja yang baik untuk dikonsumsi dan berapa jumlah takaran yg tepat tiap harinya, serta disesuaikan dengan selera dan makanan yang disukai.



Oleh Chicka Yessyca N. Setiabudi

AEROBIC, YOGA & FITNESS ‘Kendalikan Gula Darah!



Aktif secara fisik adalah salah satu kunci penting dalam pengelolaan gula darah. Bagi yang masih sehat, yang sudah dalam tahap pradiabetes (diabetasi), olahraga yang dilakukan secara teratur sangat penting untuk mengendalikan kadar gula darah.

Sudah banyak study yang mendukung manfaat olahraga untuk mengelola glukosa darah. Sebuah studi yang pernah dilakukan di universitas Yale dan diterbitkan dalam Journal of Applied Physiologi memeperlihatkan bahwa olahraga dengan intensitas lebih tinggi dibandingkan dengan olahraga yang dilakukan sekedarnya, jauh lebih efektif untuk mencegah maupun mengendalikan diabetes.

Penelitian itu dilakukan pada wanita usia di atas 72 th, tidak kegemukan, sehat, namun tidak aktif secara fisik. Program latihan digolongkan dalam 3 jenis, yaitu berat (kapasitas aerobic 80%), sedang (65%), dan ringan (50%).

Ketiga kelompok tersebut melakukan jumlah olahraga yg sama, dan membakar 300 kalori tiap sesi. Pada grup yg paling intens, peningkatan kemampuan tubuh menggunakan gula dan menekan pembentukan lemak paling baik, sedangkan kelompok intensitas rendah meraih keuntungan paling sedikit.


Mengapa olahraga bisa mengelola gula darah?

Kerusakan jaringan sering terjadi segera setelah makan, bila kadar gula darah melonjak tinggi. Setelah makan, gula akan mengalir dari pencernaan ke aliran darah, lalu tersimpan di otot2 dan lever. Jika otot-otot tidak terlatih, akan penuh dengan gula, sehingga tidak ada tempat lagi bagi gula berikutnya. Akibatnya gula itu akan berkeliaran terus di dalam darah.

Sebaliknya, jika otot2 terlatih dengan olahraga, simpanan gula akan habis. Dan ketika kita makan, gula dapat mengalir dari pencernaan ke dalam aliran darah dan kemudian segera masuk ke dalam otot, sehingga tidak terjadi kenaikan kadar glukosa didalam darah.

Karena intensitas dalam olahraga bisa berpengaruh ke jantung, sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum melakukan olahraga yang disukai, supaya hanya efek positiflah yang akan didapat.


MENJAGA SEL OTOT

Studi di Cooper institute for Aerobics Research di Dallas, AS, memperlihatkan bahwa kebugaran tubuh mungkin paling penting untuk menghindari diabetes tipe-2. Para peneliti membuktikan hal itu dengan meneliti 8.633 pria yang berusia rata-rata 43 th, melalui tes dengan treadmill dan memeriksa mereka 6 th kemudian apakah terjadi diabetes.
Responden yang nilai kebugarannya rendah hampir 4 kali lipat lebih besar dibanding responden yang melakukan test dg baik, dalam menunjukkan tanda2 diabetes. Tingkat kebugaran ternyata juga memberikan prediksi paling tepat untuk terjadinya diabaetes, dibandingkan dengan factor usia, kegemukan hipertensi, bahwa riwayat diabetes dalam keluarga.

Bagi yg sudah terkena diabetes, olahraga teratur dapat membantu mengontrol gula darah, berat badan, dan tekanan darah. Diabetesi yang rutin olahraga akan menurun resiko terkena serangan jantung dan sroke daripada diabetes I yang tidak teratur berolahraga.

Manfaat itu didapat karena olahraga membuat sel-sel otot menggunakan lebih banyak gula dan oksigen ketimbang bila organ tubuh ini dalam keadaan istirahat. Olahraga juga membuat insulin bekerja lebih baik.

Penyakit diabetes bila terjadi karena sel-sel otot kehilanagn sensitifvitasnya terhadap insulin, hormone dari pankreas yang bertugas mengontrol gula darah. Sel-sel otot akan bekerja dalam mengelola insulin jika kita menjaganya tetap fit melalui olahraga teratur.

Ada dua jenis olahraga yang bisa dilakukan, yaitu AEROBIC menguatkan jantung dan paru-paru, lemak darah menurun, tekanan darah menurun, penggunaan gula darah menjadi optimal, dan membuat tubuh menggunakan lebih banayk oksigen. Yang termasuk olahraga aerobic adalah senam aerobic, jalan cepat, bersepeda, menari, jogging, dan berenang.

Apabila kedua jenis olahraga tersebut dipadukan, akan memberikan manfaat yang sangat baik. Para ahli menyarankan olahraga aerobic 3-5 kali seminggu, selama 20-30menit setiap kali melakukan dan melengkapinya dengan olaharaga anaerobic.


YOGA SENSITIFKAN INSULIN



Yoga dapat mengefektifkan insulin. Kim Innes mulai belajar kundalini Yoga sekitar 20th lalu. Asisten professor di Center for The Study of Complementary and Alternative Therapies at the University of Virginia Health System ini jatuh cinta pada pada yoga dan menggabungkan yoga dengan ilmu kedokteran.

“Yoga adalah pengalaman pribadi saya. Banyak manfaat yang saya rasakan seperti tidur lebih nyenyak, stress berkurang. Ini membuat minat saya makin meningkat mempelajari Yoga, “ katanya.
Innes tahu, di India yoga dikenal luas sebagai resep untuk mengobati penyakit karena resistensi insulin seperti diabetes dan tekanan darah tinggi. Resensi insulin terjadi karena jaringan lemak di perut menurunkan sensitive tubuh terhadap insulin.

Makanan yang masuk ke perut harusnya dicerna sementara insulin dikeluarkan pankreas ke aliran darah untuk mengubah glukosa makanan menjadi energi . Bila tubuh tidak sensitive terhadap insulin tubuh memaksa pankreas memproduksi lebih banyak insulin. Akhirnya pancreas kelelahan dan tidak bisa memproduksi lebih banayk lagi. Akibatnya, gula tertumpuk di dalam darah.

Innes menemukan 70 penelitian kecil mengenai dampak yoga terhadap penyakit metabolic sindrom. “Indahnya, yoga tak hanya menyasar gula darah atau tekanan darah tapi semua yang terkait, “ kata Innes.

Ia mengumpulkan bukti meyakinkan bahwa yoga mampu meningkatkan sensitivitas insulin dan menurunkan kolesterol sampai 19 dan 25 persen. Ia juga melihat hubungan antara yoga dan turunnya berat badan.

Dalam 13 penelitian komposissi tubuh dan yoga, latihan yoga terbukti mengurangi berat badan sampai 13,6 %. Penemuan itu ia terbitkan di the Journal of the American Board of Family Medecine.

Meskipun belum jelas bagaimana yoga menjinakkan sindrom metabolic, Innes menduga berkurangnya stress dan meningkatkan kebugaran yang disebabkan oleh latihan yoga untuk menyeimbangkan system saraf , “Stres adalah akar dari segala jenis penyakit modern, “ kata Innes.

Alka Kanaya, dokter penyakit dalam di University of California at San Francisco pernah mengupas penelitian di India. Ia mempelajari bagaimana orang menyimpan lemak dan dampaknya bagi kesehatan. Ia mendapati bahwa penderita stress kronis mengeluarkan hormone yang membuat tubuh menumpuk lemak di perut.

“Sindrom metabolic berhubungan dengan perut buncit. Segala sesuatu yang menghilangkan lemak perut bisa mengobatinya, “ katanya.
Soal susut perut dan berat badan, orang sering berpikir latihan yoga keras seperti bikram dan Asthanga yang bisa membantu. Ternyata gerakan yoga restorative yang ringan bisa membantu menyusutkan perut pada penderita sindrom metabolic sebab lemak di perut sangat terkait denagn stress.

“Yoga restorative tidak ditujukan untuk menurunkan berat badan . Tapi, denagan mengurangi stress, lemak di perut akan berkurang.



(Gaya Hidup Sehat 9 Juli'10)

Saturday, April 10, 2010

Dicari Sanggar Senam KompLet!



Pusat kebugaran memang berfasilitas lebih lengkap dan modern dari sanggar senam. Tapi asal pintar memilih sanggar senam, tubuh anda tak akan kalah seksi dengan anggota pusat kebugaran.

Seiring dengan meningkatnya kesadaran akan gaya hidup sehat, pusat kebugaran (fitness center) pun menjamur. Masing-masing mempromosikan kelebihannya, terutama dalam segi fasilitas. Mulai program latihan terkini, alat tercanggih, personal trainer yang berpengalaman, hingga tempat yang nyaman di pusat perbelanjaan mentereng. Namun kemudian anda berpikir, “Rumah saya jauh dengan fitness center. Apalagi kalau pagi dan sore hari jalanan sering macet. Jangan-jangan setelah daftar, saya malah tak sempat pergi latihan.” Kalau situasi anda seperti itu, coba lirik lingkungan sekitar rumah. Biasanya di kompleks perumahan, terdapat beberapa sanggar senam. Menurut Fahmi Fahrezi, instruktur yang juga pelatih nasional senam aerobic, manfaat yang didapat di sanggar senam juga bisa sama dengan fitness center, asal Anda tau bagaimana memilih sanggar senam yang baik dan sesuai dengan kebutuhan. Berikut yang harus anda perhatikan.


LOKASI

Lokasinya harus dekat atau gampang dicapai dari rumah, kantor atau tempat usaha. Jadi nggak ada alasan malas berlatih karena jarak yang jauh atau macet,” kata Fahmi. Selain itu, jika sulit di akses kendaraan umum, kalimat “tidak ada yang mengantar” juga sering jadi alasan. Jadi pastikan sanggar senam yang Anda pilih lokasinya dekat atau minimal memiliki akses yang mudah dijangkau.


PROGRAM LATIHAN



Pastikan program latihan yang ditawarkan cocok dengan kebutuhan Anda. “Ada orang yang ingin senam untuk kebugaran saja, tapi ada juga yang ingin melakukan rehabilitasi fisik. Sanggar senam yang baik harus punya berbagai program pilihan agar bisa disesuaikan dengan kebutuhan,” ujar Fahmi.

Program latihan kebugaran, menurut Fahmi, harus dilakukan dalam empat tahap. Dimulai dengan pemanasan, latihan kardio, latihan pembentukan, dan diakhiri dengan pendinginan. Ada beberapa sanggar senam yang tidak menyertakan latihan pembentukan. Akibatnya, banyak yang jantungnya sehat, tapi tubuhnya tetap bulat.”

Pemanasan merupakan poin penting dalam tahap latihan, jadi pastikan hal itu tidak dilakukan dengan cepat atau tergesa-gesa. “ Jika pemanasan dilakukan cepat-cepat, akan memaksakan kondisi tubuhyang belum siap berlatih.”

Gerakan pemanasan juga harus mudah, sehingga bisa dilakukan dengan santai. Anda juga perlu memperhatikan musik yang dipakai untuk senam. Menurut Fahmi, sebagian besar sanggar yang ada sekarang ini menggunakan musik dengan irama cepat atau kencang. Hal ini bisa menyebabkan gerakan dan pembakaran tidak maksimal. Untuk memastikan hal itu, datanglah dulu sekali untuk melihat atau mencoba latihannya.

Lebih baik lagi menurut Fahmi, sanggar senam mempunyai program senam khusus untuk penderita diabetes, jantung tekanan darah tinggi atau rendah, dan kondisi kesehatan lainnya. “Soalnya gerakan-garakan untuk kondisi kesehatan lainnya. “Soalnya gerakan-gerakan untuk kondisi kesehatan tertentu harus dibedakan. Sebaiknya Anda juga berkonsultasi dulu dengan dokter tentang kondisi kesehatan anda, “ Agar Anda tidak merasa bosan, tanyakan juga apakah latihan pembentukan di sanggar senam tersebut dilakukan dengan banyak variasi. Misalnya, hari ini senam lantai, besoknya menggunakan dumbel, kemudian dengan tongkat atau bola, dan sebagainya.


INTRUKTUR

Tanyakan pada sanggar senam tersebut, apakah instrukturnya bersertifikat. Menurut Fahmi, walaupun hanya senam aerobic biasa, instruktur tetap harus bersertifikat, agar mengerti metode pengajaran yang benar. “ Kalau didata, mungkin hampir 70% sanggar senam tidak memiliki instruktur bersertifikat. Padahal instruktur guru yang bersertifikat dijamin mengerti tahapan-tahapan latihan yang benar. Ia tidak akan melewatkan salah satu tahapan, misalnya pendinginan.”

Instruktur yang bersertifikat tahu bagaimana gerakan yang tidak membahayakan bagi kondisi-kondisi kesehatan tertentu seperti jantung, diabetes, tekanan darah tinggi, dan sebagainya. Selain itu, karena belajar onotomi tubuh, mereka juga mengerti gerakan-gerakan untuk rehabilitasi fisik.

Jika di sanggar senam tersebut ada kelas unutk melatih fleksibilitas, seperti Yoga dan pilates, adanya guru yang bersertifikat menjadi jauh lebih penting lagi. “Latihan fleksibilitas berhubungan dengan sendi dan saraf. Oleh sebab itu kalau gerakannya salah, akibatnya bisa fatal.”

Instruktur yang baik juga harus mengerti bagaimana membangun mood anggota senam. “Dengan kalimat-kalimat yang tepat, mood seseorang bisa terangsang untuk lebih bersemangat.




Fit

Hal 48-49. Edisi Juni’08

Friday, March 19, 2010

Persyaratan Melakukan Yoga




1. Yoga perlu dilakukan pada pagi hari saat matahari terbit (waktu paling baik adalah pukul 06.00 sampai pukul 07.00pagi) dan sore hari ( 05.00 sore – 07.00 mlm).

2. Yoga perlu dilakukan ketika perut dalam keadan kosong. Jangan makan sebelum melakukan latihan YOGA. Anda baru boleh makan setengah jam setelah selesai melakukan yoga.


3. Yoga perlu dilakukan di lingkungan yang bersih dan udaranya segar.

4. Pada saat melakukan yoga, menarik dan mengeluarkan nafas selalu melalui hidung. Yoga perlu dilakukan di atas tikar atau karpet.

5. Pada saat melakukan yoga hendaknya tidak berbicara selama satu jam, dengan begitu akan membantu perkembangan mental dan membuat pikiran menjadi tenang.


6. Yoga dapat dilakukan oleh semua orang tanpa memandang usia, ras agama, dan kepercayaan. Demikian pula doa-doa yang diucapkan pada saat bermeditasi dapat disesuaikan dengan agama dan kepercayaan masing-masing.


7. Untuk memulai latihan yoga apabila ada yang sakit, atau memiliki penyakit tertentu, pernah mengalami operasi, harus diberitahukan kepada guru yoga guna menghindari hal-hal atau gerakan-gerakan yang tidak boleh dilakukan oleh peserta yoga.

8. Dalam melatih asana-asana(pose-pose) tertentu, apabila suatu posisi sulit untuk dilakukan maka jangan paksakan gerakan tersebut. Asana perlu dilakukan pelan-pelan dan hati-hati.

9. Orang yang melakukan Yoga hendaknya berusaha menghentikan kebiasaan, merokok, mengkonsumsi minuman keras, mencuri, menyakiti orang lain, dan berkata kasar. Berkata yang halus dan benar, menolong dan tidak merugikan orang lain serta berpikir positif dan menganggap semua umat sebagai sahabat.

10. Asana-asana maupun pranayama(pernafasan) sebaiknya dilakukan dibawah bimbingan seorang guru. Apabila belajar yoga hanya melalui buku, seorang kemungkinan salah memahami arti setiap asana maupun pranayama karena beberapa orang yang belajar dari buku kemuadian salah paham dan melakukan yoga dengan cara yang tidak benar. Buku adalah pengetahuan untuk membantu seorang pecinta Yoga agar ia paham lebih dalam apa yang telah ia pelajari dari seorang guru.


NS

Thursday, March 18, 2010

Apakah Arti, Tujuan Dan Manfaat YOGA?



APA ARTI YOGA?
Yoga artinya mengendalikan gerak-gerak pikiran.


APAKAH YOGA SEBUAH SEKTE ATAU AGAMA TERTENTU?

Yoga bukanlah sebuah sekte atau agama tertentu, melainkan sebuah ajaran yang bersifat universal, berlaku untuk semua umat manusia, tanpa membedakan, ras, budaya, karena yoga membahas tentang badan, budhi, serta jiwa yang dimiliki oleh umat manusia. Dalam yoga Sutra yang ditulis oleh Maharsi Pantajali tidak terdapat mantra, maupun cara ritual dan lainnya sehingga yoga bebas dari ritual dan lebih memfokus kepada manusia agar ia hidup sehat secara fisik, mental dan moral untuk menjadikan diri lebih damai dan tenang, dan menciptakan kedamaian di seluruh jagat raya.


SIAPAKAH PENDIRI DAN YANG MEMPERKENALKAN YOGA?
Maharsi Pantajali adalah pendiri yoga sekaligus menulis Yoga sutra yang menggunakan bahasa sansekerta, ditulis lebih dari 5000 tahun silam di sekitar Gunung Himalaya.


SEJAK UMUR BERAPA YOGA PERLU DILAKUKAN?

Yoga perlu dilakukan sejak berumur 4 tahun sampai dengan 85 tahun, bahkan hingga umur 100 tahun.


APAKAH TUJUAN YOGA?

Tujuan yoga adalah agar manusia bisa hidup dengan sehat secara fisik, mental, dan moral di dunia ini serta setiap hari melewati hidup penuh dengan senyum dan kebahagiaan.


MANFAAT YOGA?

Banyak sekali manfaat dari yoga, diantaranya sangat bagus untuk keseimbangan kesehatan mental dan fisik, menumbuhkan kepercayaan diri, melancarkan peredaran darah, sangat bagus pula untuk berbagai jenis penyakit seperti sakit kepala, stress, tekanan darah tinggi, darah rendah, penyakit jantung, ginjal, asma, insomnia, kegemukan, ingin menambah berat badan, ginjal, diabetes, berbagai jenis penyakit wanita seperti keputihan, hernia, dan masih banyak manfaat yang lainnya lagi.





NADIA SITA (BIF)

Wednesday, March 17, 2010

Bagaimana Mengatasi Kegemukan?? (TemukaN SoLusiNya DengaN YOGA)




Tradisi Yoga lahir di India ribuan tahun lalu. Pengetahuan yoga dan tekniknya hingga sekarang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat modern dan cara hidupnya. Para ahli dari berbagai macam jenis obat-obatan, termasuk obat-obatan modern, mempercayai teknik ini dalam upaya pencegahan penyakit dan mendukung kesehatan.


Bagaimana kegemukan dapat dikenali?

Kegemukan yang menjadi masalah besar di seluruh kalangan masyarakat, mungkin dapat dijelaskan sebagai karakteristik kondisi tubuh terhadap kelebihan lemak. Ini biasanya merupakan hasil kelebihan makanan dibandingkan kebutuhan fisiknya.

Kegemukan merupakan bahaya serius bagi kesehatan yang dapat menyebabkan tekanan pada jantung, ginjal, dan lever, sejalan dengan peningkatan berat badan di pinggul, siku, dan pergelangan kaki yang akhirnya memperpendek umur sendiri. Orang yang kelebihan berat badan sensitive terhadap berbagai jenis penyakit, seperti Trombosit Koronaria, sakit jantung, tekanan darah tinggi, diabetes dan lever. Mereka akan mudah terserang penyakit yang disebabkan oleh terbatasnya aktivitas fisik.


PENYEBAB UTAMA KEGEMUKAN:

1. Penyebab kegemukan yang sering ditemukan adalah kebanyakan makan, yang mengambil kalori berlebihan dibandingkan permintaan alami tubuh. Beberapa orang memiliki kebiasaan makan berlebih dimana sebagiannya mungkin terdapat makanan yang berkalori tinggi. Orang-orang inilah menambah berat badan secara terus – menerus sejalan dengan ketidakmampuan mereka mengontrol keinginan untuk mengurangi energi.

2. Orang yang mengalami kebosanan, tidak bahagia, kesepian atau tidak memiliki cinta, tidak puas dengan keluarganya, masyarakat , ataupun keadaan keuangan, biasanya akan mengalihkan kepada makan dalam porsi yang berlebihan.

3. Kegemukan juga terkadang merupakan hasil dari ketidakseimbangan sekresi kelenjar tiroid. Pada beberapa orang, memiliki kemampuan metabolisme rendah dan hal ini tetap menjaga perkembangan berat badannya walaupun dia telah menerapkan diet rendah kalori.


PERAWATAN DENGAN YOGA

Asana (Pose) yoga membantu penggunaan kalori lebih banyak yang ada dalam tubuh yang gemuk, dan menormalkan tekanan darah, selain juga meningkatkan kinerja otot. Mulailah dengan berjalan yang merupakan olahraga terbaik dan lebih baik lagi bila diikuti pula oleh berbagai jenis pose Yoga. Percayalah, yoga memiliki manfaat yang luar biasa. Tidak hanya menghancurkan dan mendistribusikan timbunan lemak dan membantu pelangsingan tapi juga menjadikan tubuh lebih kuat. Pose Yoga seperti; Trikonasana, Dhanurasana, Chakrasana, Paschimotasana dan lain sebagainya sangat dianjurkan. Penghancuran lemak dan penekanan melaui gerakan yoga memijat kelenjar endokrin yang dapat menormalkan fungsi dan meningkatkan perputaran. Orang yang gemuk harus membuat pertahanan untuk menghindari emosi negative, seperti takut dan merasa tidak aman, dan berusaha membangun sisi positif kehidupan.


DIET

Diet yang cocok dan berencana dibarengi dengan olahraga adalah jalan yang sesuai untuk mengatasi kegemukan. Dalam menjalankan perawatan ini, harus memilih makanan seimbang yang menyediakan nutrisi penting maksimal dengan jumlah kalori yang rendah. Penderita harus mengkonsumsi banyak jus buah-buahan seperti lemon, jeruk, nanas, anggur dan lainnya. Mereka harus mengambil diet dengan rendah kalori yang seimbang dengan ketiga kelompok makanan antara lain (1) biji-bijian, kacang, dan tepung, (2) sayur-sayuran, (3) buah, air jeruk nipis juga sangat bermanfaat dalam perawatan kegemukan tanpa meninggalkan energi dan kebutuhan.


Hindari: Makanan dengan lemak tinggi, seperti mentega, keju, coklat, es krim, daging, gorengan, gula, permen, alcohol dan minuman bersoda.


TEKNIK PERNAFASAN YOGA UNTUK MENGATASI KEGEMUKAN


# KAPALBHATI

“Kapal” berarti kening dan “bhati” berarti sinar. Seseorang yang melakukan kapalbhati secara teratur, wajahnya akan mulai bersinar dan sembuh dari berbagai penyakit yang berhubungan dengan perut. Seseorang yang melakukan kapalbhati minimal 3 menit saat matahari terbit dan perut kosong, akan mengurangi berat badan sebanyak 3 kilogram dalam waktu 3 bulan. Gerakan ini adalah raja dari semua latihan pernafasan.





Teknik

Duduk dalam posisi Vajrasana seperti terlihat pada gambar. Tegakkan tulang punggung anda dan letakkan tangan kiri di perut. Lalu tekan perut anda kemudian keluarkan nafas dengan keras tapi saat menarik nafas lakukan dengan normal. Lakukan seterusnya selama 1 menit . Hal ini agak sulit, namun bila anda mengikuti instruksi maka anda akan dapat melakukannya. Bagi seorang yang pernah mengalami operasi pada bagian jantung dan perut, tekanan darah tinggi tidak diperkenankan melakukan teknik pernafasan ini. Teknik ini harus dilakukan disaat anda dalam keadaan tenang di pagi hari, sangat baik dilakukan saat matahari terbit. Jika anda tidak mengerti anda dapat menghubungi Yoga Centre terdekat.


POSE YOGA UNTUK MENGATASI KEGEMUKAN

1. TRIKONASANA





Teknik:

Ambil posisi berdiri, rentangkan kaki Anda, dan letakkan tangan kiri anda di pinggang. Lalu tarik nafas dan angkat tangan kanan hingga menyentuh telinga, kemudian miringkan badan seperti yang terlihat pada gambar. Sehingga badan menjadi berbentuk seperti segitiga , tahan nafas sejenak lalu kembali keposisi berdiri ketika mengeluarkan nafas lalu istirahat. Lakukan sebaliknya.

Manfaat:

Gerakan ini akan mengurangi kelebihan lemak yang berada di sekitar pinggang dan perut, sangat baik untuk menyembuhkan sakit pada tulang punggung yang disebabkan oleh kebanyaka lemak.


2. JANUSIRASANA






Teknik:

Ambil posisi duduk dan rentangkan kaki anda, kemudian taruh kaki kiri di samping paha kanan, angkat tangan anda ketika menarik nafas dan perlahan keluarkan dan cobalah untuk memegang ibu jari kaki Anda kemudian sentuhlah lutut kaki dengan dahi Anda. Hembuskan nafas secara sempurna, lalu tahan kemudian tarik nafas sambil kembali keposisi awal lakukan sebaliknya.

Manfaat:

Asana (Pose) ini membuat system pencernaan berfungsi secara normal, membersihkan racun pada perut, merupakan salah satu gerakan sangat bagus untuk perut anda, dapat mengurangi lemak di perut, juga sangat baik untuk sakit pada lutut anda, serta mengurangi lemak pada paha. Gerakan ini adalah gerakan yang terbaik untuk menurunkan berat badan.


3. UTTANPADASAN





Teknik:

Ambil posisi tidur, letakkan tangan di bawah paha, lalu tarik nafas dan angkat ke dua kaki hingga 30 derajat, tahan sejenak. Kembali ke posisi awal sambil menghembuskan nafas. Lakukan minimal 3 kali dan maksimal 11 kali.

Manfaat:

Asana ini sangat bagus untuk mengurangi berat badan, dan membuat pencernaan menjadi kuat. Mengobati penyakit yang berhubungan dengan perut, dan sistem pencernaan berfungsi dengan baik. Selain itu membuat otot paha menjadi kencang dan merupakan gerakan yang baik untuk tulang belakang.


4. ARDHA MATSYENDRIYASANA





Teknik:

Duduk dengan kedua kaki lurus kemudian lipat kaki kiri, letakkan kaki kanan disamping kaki kiri. Kemudian mulai tarik nafas, pegang ujung kaki kanan dengan tangan kiri. Tangan kanan lipat ke belakang, pandangan lurus ke belakang sambil memutar pinggang. Kemudian tahan nafas dan keluarkan perlahan saat kembali ke posisi awal. Lakukan demikian sebaliknya.

Manfaat:

Menyelaraskan otot-otot tulang belakang, membuat otot-otot tulang belakang, membuat otot-otot punggung lemas dan mengendorkan tulang belakang, memijat organ-organ perut, menghilangkan penyakit pencernaan., mengatur keluarnya hormone adrenalin.


5. PASCIMOTTANASANA





Teknik:

Berdiri kemudian hembuskan nafas dan bungkukkan badan ke depan, pegang ibu jari kaki dengan tangan. Tahan nafas sesuai dengan kemampuan kemudian pelan-pelan kembali ke posisi awal sambil menarik nafas, lakukan 1-3 kali. (bagi yang sudah mampu boleh mencium lutut anda)


6. CAKRASANA





Teknik:

Ambilah posisi tidur kemudian tarik kaki maupun tangan, tarik badan ke atas sambil tarik nafas dalam bentuk setengah lingkaran (cakra), tahan nafas dalam posisi ini, mata terpejam, dan pelan-pelan keluarkan nafas untuk kembali ke posisi awal. Jangan paksakan asana ini untuk menyatukan kaki dan tangan. Anak-anak dapat melakukan asana ini dengan bebas.


7. DHANUSIRASANA





Teknik:

Ambilah posisi telungkup, kemudian tekuk kedua kaki dan pegang pergelangan kaki dengan kedua tangan. Sambil menarik nafas, angkatlah kaki ke atas sampai badan melengkung membentuk busur. Pertahankan posisi ini dengan menahan nafas dan keluarkan pada saat kembali ke posisi awal.


8. BHUJANGASANA





Teknik:

Ambilah posisi telungkup, rapatkan kaki dengan posisi lurus, taruh tangan di samping dada. Kemudian kedua tangan lurus dan naikkan badan semaksimal mungkin sampai pinggang, pandangan ke atas. Tarik nafas saat mulai lalu tahan sejenak dan keluarkan nafas sambil kembali ke posisi awal.








NADIA SITA

Neeraj Kumar Goel

Yoga Professional

*Former Sr. YogaTeacher,

Kaivalyadhama Yoga Institute,

Lovlana, Pune, MH.

(India)

Tuesday, March 16, 2010

Tiga Element Tubuh Anda Dalam YOGA

KENALI TIPE BADAN ANDA!!



1. TIPE VATA (ANGIN)




Definisi:

Vatta berarti angin. Struktur tubuh orang yang memiliki tipe Vatta adalah sebagai berikut:

Tubuh kurus, tinggi, selalu kekurangan berat badan (berat badan di bawah normal), sruktur tulang kecil dan memanjang, pikiran berubah-ubah, kemampuan mencerna rendah, senang minum air hangat, tidak suka minum air dingin atau makanan yang dingin, senang pada makanan yang berminyak dan gorengan, susah tidur, tidur tidak nyaman, kurang istirahat, ketika berjalan tulang akan menimbulkan bunyi, cepat lelah, kulit kering, mata kecil, mudah terserang penyakit pada saraf dan usus.


Jika anda memiliki cirri-ciri seperti di atas, sebaiknya anda melakukan hal-hal ini:

  1. Minum air hangat, makanan-makanan yang segar, dan hindari tempat-tempat yang dingin, jangan minum-minuman keras kecuali wine merah dan minuman yang berkadar alcohol rendah.
  2. Lakukan olahraga, seperti yoga exercise (pose & pernafasan), sedikit berjalan-jalan, namun hindari olahraga berat.
  3. Makan makanan yang manis, asin, dan asam sangat baik untuk tubuh anda.
  4. Gunakan minyak wijen untuk memasak ataupun untuk pijat.
  5. Susu dan mentega sangat baik bagi orang yang memiliki tipe Vata, tapi jiga tidak ingin susu dan mentega, maka minyak wijen merupakan pilihan yang baik untuk tipe Vata.
  6. Anda boleh melakukan meditasi dalam posisi bersila dan hindari terlalu banyak melakukan hubungan seks. Jangan melakukan puasa rutin. Puasa sewaktu-waktu tidak apa-apa. Jangan makan makanan yang dikeringkan.

2. TIPE PITTA (API)



Definisi:

Pitta berarti api. Jika unsur ini mendominasi, maka ciri-cirinya adalah sebagai berikut:

Memiliki kemampuan mencerna yang kuat, senang minum air dingin, es, dan sangat menikmati musim dingin, tidak suka dengan udara panas, memiliki nafsu seksual tinggi, berat badan normal, senang marah, cemburuan, kemampuan hati (lever) sangat lemah dan darah kotor, struktur tubuh sedang, rambut berminyak, cukup tidur, berani namun cenderung pemarah, memiliki kepercayaan diri kuat.


Bila Anda memiliki ciri-ciri tersebut, maka lakukanlah hal-hal sebagai berikut:

  1. Minum air tidak terlalu dingin (suhu normal)
  2. Jangan minum minuman keras karena itu akan menyebabkan panas di tubuh yang menjadi penyebab penyakit.
  3. Minum air dengan cukup.
  4. Dapat mengkonsumsi sayur –sayuran dan makanan yang ruwet.
  5. Makan malam paling lambat 2 jam sebelum tidur.
  6. Kendalikan kemarahan Anda.
  7. Jangan melakukan olahraga pernafasan terlalu banyak, boleh bermeditasi dengan posisi duduk bersimpuh.
  8. Sangat baik bila ada melakukan yoga exercise.
  9. Sewaktu-waktu berpuasa akan sangat baik untuk Anda.


3. TIPE KAPHA (AIR)



Definisi:

Kapha berarti air. Ciri-cirinya adalah sebagai berikut:

Tenang, malas, terlalu banyak tidur, struktur tulang besar, tubuh gendut, bermasalah pada tenggorokan, tinggi badan atau terlalu pendek, tidak aktif, dan memiliki system paru-paru yang lemah.


Hal-hal yang dapat Anda lakukan:

  1. Lakukan olahraga berat, mengkonsumsi buah-buahan yang dikeringkan setiap hari, makan makanan yang hangat dan makanan yang digoreng dan juga sayuran.
  2. Hindari air dingin dan makan yang mengandung es.
  3. Tipe Kapha diperbolehkan mengonsumsi minuman beralkohol.
  4. Makan makanan yang mengandung karbohidrat secukupnya, sesuai dengan kebutuhan tubuh anda.
  5. Anda dapat mengkonsumsi makan makanan yang panas dan pedas.
  6. Hindari makanan yang banyak mengandung garam.
  7. Paling baik bagi Anda mengkonsumsi makanan yang pedas.
  8. Sewaktu-waktu berpuasa akan sangat baik untuk anda.
  9. Lakukan meditasi dengan posisi tidur.
  10. Olahraga pernapasan sangat baik untuk tubuh anda. *** BIF





NS