Saturday, April 10, 2010

Dicari Sanggar Senam KompLet!



Pusat kebugaran memang berfasilitas lebih lengkap dan modern dari sanggar senam. Tapi asal pintar memilih sanggar senam, tubuh anda tak akan kalah seksi dengan anggota pusat kebugaran.

Seiring dengan meningkatnya kesadaran akan gaya hidup sehat, pusat kebugaran (fitness center) pun menjamur. Masing-masing mempromosikan kelebihannya, terutama dalam segi fasilitas. Mulai program latihan terkini, alat tercanggih, personal trainer yang berpengalaman, hingga tempat yang nyaman di pusat perbelanjaan mentereng. Namun kemudian anda berpikir, “Rumah saya jauh dengan fitness center. Apalagi kalau pagi dan sore hari jalanan sering macet. Jangan-jangan setelah daftar, saya malah tak sempat pergi latihan.” Kalau situasi anda seperti itu, coba lirik lingkungan sekitar rumah. Biasanya di kompleks perumahan, terdapat beberapa sanggar senam. Menurut Fahmi Fahrezi, instruktur yang juga pelatih nasional senam aerobic, manfaat yang didapat di sanggar senam juga bisa sama dengan fitness center, asal Anda tau bagaimana memilih sanggar senam yang baik dan sesuai dengan kebutuhan. Berikut yang harus anda perhatikan.


LOKASI

Lokasinya harus dekat atau gampang dicapai dari rumah, kantor atau tempat usaha. Jadi nggak ada alasan malas berlatih karena jarak yang jauh atau macet,” kata Fahmi. Selain itu, jika sulit di akses kendaraan umum, kalimat “tidak ada yang mengantar” juga sering jadi alasan. Jadi pastikan sanggar senam yang Anda pilih lokasinya dekat atau minimal memiliki akses yang mudah dijangkau.


PROGRAM LATIHAN



Pastikan program latihan yang ditawarkan cocok dengan kebutuhan Anda. “Ada orang yang ingin senam untuk kebugaran saja, tapi ada juga yang ingin melakukan rehabilitasi fisik. Sanggar senam yang baik harus punya berbagai program pilihan agar bisa disesuaikan dengan kebutuhan,” ujar Fahmi.

Program latihan kebugaran, menurut Fahmi, harus dilakukan dalam empat tahap. Dimulai dengan pemanasan, latihan kardio, latihan pembentukan, dan diakhiri dengan pendinginan. Ada beberapa sanggar senam yang tidak menyertakan latihan pembentukan. Akibatnya, banyak yang jantungnya sehat, tapi tubuhnya tetap bulat.”

Pemanasan merupakan poin penting dalam tahap latihan, jadi pastikan hal itu tidak dilakukan dengan cepat atau tergesa-gesa. “ Jika pemanasan dilakukan cepat-cepat, akan memaksakan kondisi tubuhyang belum siap berlatih.”

Gerakan pemanasan juga harus mudah, sehingga bisa dilakukan dengan santai. Anda juga perlu memperhatikan musik yang dipakai untuk senam. Menurut Fahmi, sebagian besar sanggar yang ada sekarang ini menggunakan musik dengan irama cepat atau kencang. Hal ini bisa menyebabkan gerakan dan pembakaran tidak maksimal. Untuk memastikan hal itu, datanglah dulu sekali untuk melihat atau mencoba latihannya.

Lebih baik lagi menurut Fahmi, sanggar senam mempunyai program senam khusus untuk penderita diabetes, jantung tekanan darah tinggi atau rendah, dan kondisi kesehatan lainnya. “Soalnya gerakan-garakan untuk kondisi kesehatan lainnya. “Soalnya gerakan-gerakan untuk kondisi kesehatan tertentu harus dibedakan. Sebaiknya Anda juga berkonsultasi dulu dengan dokter tentang kondisi kesehatan anda, “ Agar Anda tidak merasa bosan, tanyakan juga apakah latihan pembentukan di sanggar senam tersebut dilakukan dengan banyak variasi. Misalnya, hari ini senam lantai, besoknya menggunakan dumbel, kemudian dengan tongkat atau bola, dan sebagainya.


INTRUKTUR

Tanyakan pada sanggar senam tersebut, apakah instrukturnya bersertifikat. Menurut Fahmi, walaupun hanya senam aerobic biasa, instruktur tetap harus bersertifikat, agar mengerti metode pengajaran yang benar. “ Kalau didata, mungkin hampir 70% sanggar senam tidak memiliki instruktur bersertifikat. Padahal instruktur guru yang bersertifikat dijamin mengerti tahapan-tahapan latihan yang benar. Ia tidak akan melewatkan salah satu tahapan, misalnya pendinginan.”

Instruktur yang bersertifikat tahu bagaimana gerakan yang tidak membahayakan bagi kondisi-kondisi kesehatan tertentu seperti jantung, diabetes, tekanan darah tinggi, dan sebagainya. Selain itu, karena belajar onotomi tubuh, mereka juga mengerti gerakan-gerakan untuk rehabilitasi fisik.

Jika di sanggar senam tersebut ada kelas unutk melatih fleksibilitas, seperti Yoga dan pilates, adanya guru yang bersertifikat menjadi jauh lebih penting lagi. “Latihan fleksibilitas berhubungan dengan sendi dan saraf. Oleh sebab itu kalau gerakannya salah, akibatnya bisa fatal.”

Instruktur yang baik juga harus mengerti bagaimana membangun mood anggota senam. “Dengan kalimat-kalimat yang tepat, mood seseorang bisa terangsang untuk lebih bersemangat.




Fit

Hal 48-49. Edisi Juni’08