“Terkadang kita kurang sadar dan mensyukuri nikmat Tuhan yang menempel pada diri kita.
Tak jarang banyak di antara kita yang mengutuki bentuk tubuh sendiri. Gemuk adalah satu alasan yang paling sering dikeluhkan oleh kaum hawa. Bahkan, sering pula perempuan rela menahan lapar hanya untuk mempertahankan postur tubuh nya agar tetap proporsional. Iri melihat teman yang tetap langsing walaupun selalu makan dalam porsi besar?? Simak uraian berikut yang memaparkan salah satu penyebab terus meningkatnya berat badan Anda."
♥ Apakah Anda mempunyai teman, sepupu ataupun kerabat yang selalu saja tetap nampak langsing “dari sononya”? Dan pada saat Anda melihat ibu biologis mereka ini, Anda bisa memaklumi mengapa mereka bisa tetap langsing.
--> Tampaknya mereka memiliki “gen kurus”. Jadi, meskipun makan dalam jumlah banyak, teman Anda tak perlu khawatir kalau-kalau berat badannya akan melonjak naik. Ia bukan saja mampu mengendalikan nafsu makannya, melainkan juga emosi dan hal2 lain yang berhubungan dalam mendapatkan dan mempertahankan tubuh yang sehat.
Saat Anda masih bayi dan balita tubuh Anda gemuk, tidak masalah tentunya karena orang akan sebut kita menggemaskan (chubby). Saat remaja tubuh Anda masih gemuk? Tidak masalah karena orang akan menganggap anda masih pada masa pertumbuhan., tapi saat Anda dewasa masih juga gemuk? Hmm…, apakah Anda siap disebut Obesitas?
♥ Lalu apakah kemampuan orang lain yang bertubuh langsing sejak dilahirkan itu memang timbul dari dalam?
--> Entahlah, yang pasti memiliki tubuh dengan berat badan ideal adalah impian setiap orang terutama bagi kita perempuan yang tentunya senantiasa menjaga penampilan fisik. Jika berat badan cenderung naik tanpa terkendali bisa jadi menjatuhka rasa percaya diri untuk tampil cantik.
Karena kita tida bisa mengubah genetic yang kita miliki, agar kita tetap sehat perlu disiasati dengan pola makan dan gaya hidup yang baik. Sebagai cara alami untuk menurunkan maupun menjaga berat badan tetap ideal, banyak orang memilih melakukan diet.
Namun sayangnya banyak yg tidak memahami bagaimana menjalankan diet itu sendiri. Akibatnya mereka menjadi tersiksa karena harus menahan lapar karena menghindari berbagai makanan untuk dikonsumsi.
Diet yang kita rencanakan seringkali menjadi gagal karean salah kaprah saat menjalankannya. Diet yang benar seharusnya tidak perlu merasakan kelaparan. Atau pantang makan makanan tertentu yang mungkin kandungan nutrisinya masih sangat diperlukan oleh tubuh.
♥ Yang perlu diingat adalah kelaparan tidak membuat diri kita makin menarik apalagi cantik,
--> kita bisa menjadi kelaparan saat mulai mengurangi makan secara ekstrim atau mengulur-ulur jam makan dengan harapan rasa lapar akan hilang dengan sendirinya. Sehingga dapat mengurangi frekuensi makan yang biasanya 3 kali dalam sehari menjadi 2 kali sehari.
♥ Banyak anggapan bahwa kegemukan disebabkan karena gemar makan.
--> Padahal seharusnya dengan cara mengurangi jumlah asupan kalori yang ada pada makanan secara bertahap akan lebih efisien sehingga makanan yang dikonsumsi tetap seimbang dan memenuhi kebutuhan nutrisi pada tubuh.
♥ Diet yang sehat tidak bisa dilakukan secara instant.
--> Penurunan berat badan ideal adalah 0,5 sampai 1 kg dalam seminggu. Penurunan berat badan yang perlahan dan stabil lebih ideal dari pada penurunan berat yg cepat karena biasanya menimbulkan keluhan yg bermacam-macam seperti pusing, berkunang-kunang, lesu dan tidak bisa konsentrasi.
Meskipun terdengar sepele, tapi pengurangan secara bertahap ini akan sedikit sulit untuk dilakukan, oleh karena itu perlu keseriusan tingkat tinggi dari Anda sebelum memulainya . Supaya aman dan tidak salah sasaran diet sebaiknya berada dalam pengawasan dokter maupun ahli gizi untuk diberikan tuntunan makanan apa saja yang baik untuk dikonsumsi dan berapa jumlah takaran yg tepat tiap harinya, serta disesuaikan dengan selera dan makanan yang disukai.
Oleh Chicka Yessyca N. Setiabudi